Sebagai orangtua, ada kalanya kita perlu menjadi pendengar yang baik bagi anak2 kita. Berikut adalah tips cara mendengarkan yang baik
- Saat anak sedang berbicara kepada anda, tataplah matanya dengan kasih sayang sehingga anak merasa di perhatikan ceritanya.
- Di dalam sela-sela pembicaraan anak anda, sesekali berilah komentar seperti “O ya? atau Wah!.. ” karena itu sudah menjadi stimulasi bagi mereka untuk makin giat bercerita. Pola ini dapat membuat anak nyaman karena merasa orang tua memahami apa yang mereka ungkapkan.
- Mendengar sepenuhnya cerita pengalaman anak, baik itu menyedihkan dan menyenangkan, membuat kita berdua (ibu dengan anak) dapat berbagi rasa dan anakpun akan merasa orangtuanya menghargainya, Anak akan bersikap terbuka karena yakin orangtua pasti bersedia mendengarkan mereka.
- Hindari sikap memaksakan pendapat, dan langsung ‘melabel” anak. Perasaan anak yang lebih sensitif, membuat anak akan merasa tersisihkan jika kita bersikap seperti itu.
- Jika anda ingin membantu anak menghadapi masalahnya, berilah masukkan dengan kata-kata yang tetap menyemangati anak. Hindari berkata “Ya sudah, besok kamu tidak usah main” atau ” Biar mama yang marahi temanmu yang nakal itu”
- Disaat anak sedang emosi dan sulit bicara, jangan paksa anak untuk terus bicara.
- Beri anak anda waktu untuk menyendiri sejenak sampai emosinya mereda dan siap untuk berbicara.
- Berusahalah untuk tidak memberikan opini kita pribadi, baik terhadap pilihan sikapnya, emosinya dan tindakannya.
- Tanyakan pemikiran mereka terhadap masalah ini dan bagaimana kira-kira sikap yang sebaiknya mereka lakukan di kemudian hari.
- Sikap ini tidak saja menghindarkan anak dari perasaan di hakimi, namun juga membantu mereka lebih memahami kejadian atau peristiwa secara objektif.
Posting Komentar